Usaha Kuliner Rumahan Unik dan Sukses Ibu Rumah Tangga
- Usaha Katering, usaha ini dari tahun ke tahun bisa dibilang akan semakin dibutuhkan dan tidak ada matinya. Sebab usaha ini selalu dibutuhkan oleh perusahaan, pemerintahan, sekolahan dan bahkan acara selamatan di rumah juga banyak yang membutuhkan jasa katering. Ya, sebab bila dihitung-hitung memesan ke jasa katering jauh lebih hemat dari pada memasak sendiri. Mungkin biaya yang dikeluarkan hampir sama tetapi bila memesan kita dapat lebih menghemat tenaga.
- Usaha produksi makanan kecil, yaitu seperti memproduksi bakpia, kue kering, roti pisang dll.
- Tentukan usaha di bidang kuliner yang seperti apa yang akan anda jalankan.
- Analisa usaha tersebut, kelebihan dan kelemahannya.
- Total berapa modal yang dibutuhkan serta jika membutuhkan karyawan, berapa yang dibutuhkan.
- Hitung apakah usaha ini menguntungkan.
- Jika menguntungkan, jalankanlah usaha ini dengan selalu semangat serta sabar.
Related Keywords Search:
peluang usaha
usaha yang
menguntungkan
usaha dengan modal
kecil
peluang usaha modal
kecilk
usaha modal kecil
peluang usaha
peluang bisnis
bisnis usaha
sampingan
usaha usaha
sampingan
usaha rumahan modal
kecil
usaha bisnis rumahan
usaha sampingan
karyawan
Peluang Usaha 2013 Paling Update
Prospek dan Tren Peluang Bisnis dengan Modal Kecil di Tahun 2013
Ditahun 2013 adalah tahun perubahan yang akan melahirkan segudang peluang bisnis baru. Dalam artikel kali ini akan dibahas tentang, apa saja peluang usaha ditahun 2013 yang akan nge-trend dan masih menjanjikan. Dapat dipastikan setiap perubahan membawa dampak kemajuan dan juga penurunan. Berikut sebagian sektor usaha yang diprediksi akan mengalami peningkatan yang signifikan. Beberapa peluang bisnis yang menarik untuk dijalankan di tahun 2013 salahsatunya adalah di bidang kuliner.Ali Bagus Antra pemilik bisnis kuliner Bebek Garang, memberikan beberapa tips dasar untuk memulai usaha ini. Berikut tipsnya
1. Kemampuan beli masyarakat.
Sebelum memastikan produk yang akan dijual, pastikan dulu lokasi yang menjadi tujuan bisnis kita seerta jangan lupa amati lingkungan sekitar. Pemantauan daerah sekitar lokasi bertujuan menentukan produk apa yang paling bagus dan cepat laris untuk dijual. Lakukan survey produk yang dijual berdasarkan kemampuan beli masyarakat. Jika produk yang dijual terlalu tinggi, sementara kemampuan beli warga rendah, dapat dipastikan usaha tidak akan seperti yang direncanakan.
2. Selera masyarakat.
Konsep dasar laiinya yang menentukan kesuksesan dari bisnis kuliner ditahun 2013 ini adalah citarasa olahan makanan. Samakan rasa makanan dengan target pasar yang dibidik. Lakukan juga survey pasar untuk mendapatkan apa yang diinginkan warga disekeliling. Jangan hanya memerhatikan selera dan keinginan diri sendiri, karena belum tentu selera lidah kita sama dengan selera sebgian banyak orang. inilah yang harus kita jaga agar dapat menciptakan peluang usaha 2013 paling update.
3. Gaya hidup.
Trend makanan saat ini tidak hanya sebagai pengganjal perut, namun juga sebagai bagian dari gaya hidup. Contoh kota yang menjadikan makanan sebagai gaya hidup adalah Jakarta. Jika jeli melihat peluang yang ada dan mensandingkannya dengan jenis makanan yang sedang nge-tren dari gaya hidup warga sekitar, maka dapat dipastukan juga bahwa bisnis kita bakal disukai pasar yang kita bidik.
4. Pemasaran.
Sebelum memulai usaha tersebut, ada bagusnya untuk menganalisis pasar dan teknik pemasaran yang kompetitor lakukan. Perhatikan teknik promosi yang dilakukan calon kompetitor. Promosi yang tidak efektif dan salah sasaran hanya akan membuang waktu, tenaga serta uang.
5. Rencana produksi.
Konsep rencana produksi juga harus mulai dipikirkan jika memulai bisnis ini. Perhatikan dengan teliti dari sumber bahan baku, alur produksi, harga produksi, peralatan, kualitas, keunggulan produk, sampai kemasan produk yang akan dijual. Disarankan jangan hanya asal menjual produk, sedangkan sumber bahan baku sulit didapatkan. Hal itu nantinya dapat mengganggu kelangsungan produksi produk kita.
Nah, jangan sampai ketinggalan untuk membuka Trend Peluang Usaha 2013 ini ya?
sumber: kuncibisnis.com
Salam/
Eko Kusnurhadi
Bisnis Online PPC Lokal Terpercaya Dan Terbaik
Dan terakhir bagikan ke Facebook.
Related Keywords Search:
peluang usaha
usaha yang
menguntungkan
usaha dengan modal
kecil
peluang usaha modal
kecilk
usaha modal kecil
peluang usaha
peluang bisnis
bisnis usaha
sampingan
usaha usaha
sampingan
usaha rumahan modal
kecil
usaha bisnis rumahan
usaha sampingan
karyawan
Empat Syarat Menuju Kebebasan Finansial
Jika anda ingin bebas secara finansial, kaya raya dan pensiun dengan berkelimpahan, ikuti 4 syarat sederhana yang diajukan oleh Brian Tracy ini. Keempat syarat ini sih tidak ada yang aneh dan baru. Sederhana sekali. Cuma, dalam pelaksanaannya….Nah di situlah ujian terberatnya…
Keempat syarat ini dapat disingkat menjadi rumus 4 D, yaitu:
1. Anda harus benar-benar menginginkannya (Desire).
Anda harus benar-benar menginginkan kebebasan finansial itu dengan komitmen penuh dan tak tergoyahkan. Anda harus bersedia mengorbankan dan menunda kesenangan jangka pendek demi menikmati kesuksesan finansial jangka panjang.
Tunda segala pengeluaran yang sifatnya konsumtif seperti membeli mobil mewah, rumah besar, pakaian baru atau peralatan elektronik baru. Itu semua adalah spending yang “mematikan” uang anda.
Investasikanlah uang itu untuk mengembangkan bisnis, untuk pendidikan anda alias untuk leher ke atas, untuk menciptakan passive income. Seorang teman TDA yang baru memulai bisnis, merasakan perubahan pola pengeluaran uangnya setelah menjalani bisnis. Biasanya ia dengan mudahnya mengeluarkan uang untuk membeli pakaian baru. Sekarang, setiap ada keinginan membeli pakaian baru, ia selalu berpikir, “Ah, sayang ah uangnya. Mendingan buat beli barang untuk nambah stok”.
Seorang teman berkeluh kesah mengenai bisnisnya yang jalan di tempat. Sementara teman-teman lainnya sudah berlari kencang. Ia mulai menyalahkan “kurikulum” yang diajarkan di TDA. Saya cuma menanggapinya dengan singkat, “sebenarnya, seberapa kuatkah keinginan anda untuk mengembangkan bisnis ini?”
2. Anda harus membuat keputusan (Decision).
Putuskan sekarang juga bahwa anda menginginkan kebebasan finansial. Anda harus bersedia membayar berapa pun harganya untuk mencapi tujuan itu.
Ingat, apa yang anda alami hari ini adalah hasil dari keputusan anda di masa lalu. Apa yang akan anda alami di masa mendatang adalah hasil keputusan anda hari ini. Dengan kata lain, jumlah uang yang ada di rekening anda saat ini adalah konsekuensi keputusan anda beberapa waktu lalu.
Nasib anda atau takdir anda ditentukan oleh keputusan yang anda ambi hari ini.
3. Anda harus punya tekad (Determination).
Anda harus berketetapan hati untuk bertahan sampai mencapai sukses, dengan segala konsekuensi tantangan dan hambatan yang dihadapi di dalam perjalanan mencapai itu.
Jangan pedulikan berapa kali anda jatuh. Syarat untuk menjadi sukses adalah bangkit lagi setiap kali jatuh.
Kemarin di CNBC ada talshow Billionaire Inside bersama Donald Trump. Ketika diminta memberikan pesan terakhir kepada pemirsa, ia hanya mengatakan “Never give up! Don’t you ever give up!”
Tekad dan ketahanan diri adalah syarat terpenting menuju kebebasan finansial.
4. Anda harus memaksa diri anda melakukannya (Discipline).
Anda harus mengembangkan kedisiplinan yang merupakan akumulasi tindakan-tindakan kecil dan rutin dalam perjalanan anda mencapai kebebasan finansial itu.
“Excellence, then is not an act, but a habit”, kata seorang filusuf (saya lupa, mungkin Plato ya).
Anda harus bangun lebih pagi, bekerja lebih smart, berpikir lebih banyak, mempelajari hal-hal baru, mengikuti perkembangan terbaru di industri anda, dan menguasai keterampilan-keterampilan baru guna mengakselerasi pencapaian kebebasan finansial itu.
Buatlah skala 1 sampai 10 untuk menilai diri anda dalam kaitannya dengan keempat D itu (Desire, Decision, Determination dan Discipline). Dengan begitu anda akan mengetahui seberapa baik anda saat ini dalam keempat kualitas itu. Berapa pun nilai anda, bertekadlah memperbaiki setiap bidang dengan melatih kualitas itu kapan pun di butuhkan.
Isn’t that interesting?
Salam FUUUNtastic!
Ingat 4D: Desire, Decision, Determination, Discipline.
Wassalam,
Junaedi
Sumber : Roni (http://roniyuzirman.wordpress.com)
Owner Manet Busana Muslim
Related Keywords Search:
peluang usaha
usaha yang menguntungkan
usaha dengan modal kecil
peluang usaha modal kecilk
usaha modal kecil
peluang usaha peluang bisnis
bisnis usaha sampingan
usaha usaha sampingan
usaha rumahan modal kecil
usaha bisnis rumahan
usaha sampingan karyawan
Contoh Aneka Usaha Kuliner Modal Kecil
Banyak sekali usaha di bidang kuliner, tetapi adakah yang bisa dijalankan dengan modal kecil?
Related Keywords Search:
peluang usaha
usaha yang
menguntungkan
usaha dengan modal
kecil
peluang usaha modal
kecilk
usaha modal kecil
peluang usaha
peluang bisnis
bisnis usaha
sampingan
usaha usaha
sampingan
usaha rumahan modal
kecil
usaha bisnis rumahan
usaha sampingan
karyawan
Selalu Ada Jalan, Bukan Jalan Pintas
Pengusaha yang sukses mengembangkan agrobisnis dan kini membangun apartemen itu adalah jebolan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Bob (75) sempat mejadi sopir taksi dan kuli bangunan sebelum mengawali karier kewirausahaan dengan berdagang telur.
Provokasi Bob "diimbangi" oleh Wahyu Saidi. Ia memperkenalkan diri sebagai "tukang bakmi" yang mendapat gelar Dr, Ir, dan Msc dari Institut Teknologi Bandung dan Universitas Negeri Jakarta.
"Untuk memulai entrepreneurship, gelar kesarjanaan benar-benar tak berguna, justru sering negatif. Begitu mau menyebar brosur atau nggoreng makanan ngerasa diri sarjana. Itu bisa jadi awal kegagalan," ujar Wahyu, yang membuka 410 gerai makanan di 30 kota dan 4 negara.
Menurut Wahtu, ilmu yang didapat dibangku kuliah baru berguna jika bisnis sudah berkembang. Misalnya, terkait tuntutan penguasaan manajemen, mekanisme kontrol, dan distribusi. Namun, tidak bersekolah juga bukan berarti tidak bisa belajar mengusai ilmu-ilmu ini.
Dalam forum diskusi "Entrepreneurship Experiencing 2008", Bob dan Wahyu membagi pengalaman kepada para mahasiswa. Selain berdiskusi, dalam kegiatan dua hari itu juga diberikan simulasi bisnis. Para peserta dipinjami modal kerja dan produk, lalu diminta berinovasi untuk mengembalikan modal itu dan mendapatkan untung.
Para peserta juga difasilitasi magang di perusahaan kecil-menengah dan perusahaan besar selama sebulan. Pusat pelayanan mahasiswa FISIP UI yang menyelenggarakan kegiatan ini juga bekerja sama dengan Pelindo II untuk memberikan kredit bagi calon pelaku bisnis.
Kredit Rp 5 juta - Rp 100 juta dengan bunga 6 persen per tahun itu ditawarkan kepada peserta yang sudah memiliki usaha minimal setahun.
Jangan ditunda
Beragam pertanyaan dan unek-unek disampaikan para mahasiswa dalam diskusi itu. Indah, mahasiswa Diploma Pajak UI angkatan 2006, menceritakan, ia mulai menjajakan makanan kecil di kampus pada satu semester terakhir. Namun, ia berharap menjadi pegawai, sebelum merasa siap total berbisnis.
Tak sedikit pula yang mengeluh sulit meyakinkan orangtua untuk merestui anaknya berbisnis sendiri, tidak menjadi pegawai atau karyawan.
"Kalau mau jadi entrepreneur, mulailah dari sekarang. Jangan berencana mulai setelah lulus kuliah. Apalagi, kalau Anda berusaha lulus dengan indeks prestasi tinggi, besar kemungkinan muncul harapan dan iming-iming untuk jadi pegawai," ujar Wahyu.
Menurut Bob, sikap mental yang menjadi prasyarat utama menjadi pengusaha adalah tidak banyak berharap, menghilangkan rasa takut, dan mengubah pola pikir. "Harus punya kemauan dan tekad kuat mengubah diri Anda, dari bagaimanapun adanya sekarang. Tekad yang kuat itu tidak cukup kalau tidak ada keberanian mengambil peluang. Namun, Anda baru jadi entrepreneur kalau sudah terbukti tahan banting dan tidak cengeng", paparnya.
Mendengar pertanyaan, komentar, dan keluhan mahasiswa, Bob menilai, sangat kuat keinginan para mahasiswa untuk menemukan metode paling cepat, atau jalan pintas, agar sukses berbisnis.
Padahal, pengalaman bisnis puluhan tahun mengajarkan, tidak ada jalan pintas untuk mendapat untung besar. "Kecuali Anda jadi koruptor, maling, atau jualan sabu".
Pada usia senja, kesediaan Bob berkampanye mengajak mahasiswa menerjuni dunia kewirausahaan dilatari keprihatinan mendalam. Ia mengingatkan, jumalah pengusaha di negeri ini hanya 0,18 persen dari total penduduk. Padahal, di negeri sekecil Singapura, jumlah pengusahanya 7,2 persen dan perekonomiannya maju pesat. Sebaliknya, dengan segala sumber kekayaan alam Indonesia, penduduk negeri ini masih dijerat kemiskinan.
Para pengajar di sekolah formal turut andil "melemahkan" semangat kewirausahaan. "Saya pernah menyuruh anak saya yang masih SD berjualan mainan ke temen-temen-nya di sekolah. Eh, malah dilarang guru. Dari kecil, di sekolah, anak-anak dididik untuk membeli bukan menjual", ujar Wahyu.
Salam sukses,
Junaedi
081310004288
Sumber: Kewirausahaan, Kompas 13 November 2008
Related Keywords Search:
peluang usaha
usaha yang menguntungkan
usaha dengan modal kecil
peluang usaha modal kecilk
usaha modal kecil
peluang usaha peluang bisnis
bisnis usaha sampingan
usaha usaha sampingan
usaha rumahan modal kecil
usaha bisnis rumahan
usaha sampingan karyawan