Saturday, July 5, 2014

Memulai Bisnis Pulsa Elektrik


Salam luar biasa pak Jimmy, apa kabar....
Berikut saya share pengalaman pribadi... he he he diawal mau menjalankan bisnis voucher elektrik sampai sekarang dan alhamdulillah ada kemajuan yang sangat fuantastik.
Ini kisahnya :
Salam Fuantastic pak Jimmy... ini pengalaman saya -+
setahun yang lalu waktu saya start awal bisnis voucher
elektrik dan voucher fisisk dan turunannya.

Voucher Elektrik:
Waktu itu setahun ayang lalu saya melakukan survey
kecil-kecilan disekitar tempat tinggal, saya menganalisa bahwa dalam stu RT terdiri dari -+ 60 KK jika dalam satu KK terdiri dari 4 orang dan yang memiliki HP katakan 3 orang dlm satu keluarga kemudian
di dikalikan 60 KK maka akan ketemu angka 180. Jadi
dalam satu RT yang memiliki HP adalah 180 orang
kemudian dikalikan satu RW yaitu kali 4 RT (satu RW
terdiri 4 RT) maka disini ketemu angka 720, jadi yang
memiliki HP dalam satu RW adalah 720 orang itu belum
termasuk jika yang memiliki 2 atau 3 hp satu orangnya.
Nah dari angka tersebut saya ambil 10%nya yang mengisi
voucher elektrik di tempat saya maka setiap harinya
akan ada 72 transaksi (bisa kurang/bisa lebih). Maka
dari survey kecil-kecilan tersebut saya memberanikan
diri untuk terjun di bisnis ini dan alhamdulillah
sekarang dah punya dua counter pengisian voucher
elektrik dan fidik.

Voucher Fisik:
Untuk voucher fisiknya waktu itu saya mengamati dulu
permintaan dari konsumen, apa maunya konsumen dan
jenis voucher apa yang sering mereka pakai. Baru
setelah diketahui apa kemauan konsumen baru saya
sediakan voucher fisiknya itupun masih dalam jumlah
kecil dan alahamdulillah sekarang semua jenis dan
nominal saya sediakan dan ternyata sambutannya sangat
luar biasa.

Accessories:
Kasusnya hampir sama dengan dengan voucher fisisk.
Accessories saya adakan setelah ada permintaan dari
konsumen dan permintaan itu saya catan dan saya sortir
apa-apa saja yang paling banyak dibutuhkan oleh
konsumen dan ini pun ternyata sangat memberikan
keuntungan yang sangat lumayan bagus disamping sebagai
penghias konter juga menarik perhatian konsumen agar
mampir ke konter.

Tips dan Trik:
Untuk memulai/start awal bisnis voucher elektrik lebih
baik menggunakan satu chips intuk semua operator, cari
layanan yang menyediakan modal kecil dan transaksinya
jarang problem/gangguan. Caranya tanya sama teman atau yang
sudah lebih dulu bergerak dibidang ini.

Kenapa satu chips untuk semua operator? Ini adalah
untuk meminimalkan resiko dibisnis voucher elektrik
dan untuk menghemat biaya/modal, coba Anda
bayangkan berapa HP yang hrs disediakan dan berapa
biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian hp dan kartu/chipsnya. Terbayangkan. ... sangat lumayan besar, daripada untuk beli hp lebih baik dialihkan untuk keperluan yang lain (beli V. Fisisk, accessories dll).

Investasi awal :

Untuk investasi kami mebagi beberapa bagian :

- Menjadi Reatailer/agen biaya investasinya cukup dengan Rp 250.000,- (diluar hp dan chips).
Rinciannya : Rp 200.000,- adalah deposit pulsa dan Rp 50.000,- sebagai administrasi (seumur hidup). Untuk penambahan deposit minimal Rp 200.000,-
- Menjadi Dealer biaya investasinya Rp 1.500.000,- (diluar hp dan chips)
Rinciannya : Rp. 1.000.000,- sebagi deposit pulsa dan Rp 500.000,- sebagai administrasi (seumur hidup). Untuk penambahan deposit minimal Rp 1.000.000,-
KEUNTUNGAN DEALER
· Dealer dapat mendaftarkan Retailer/Agen.
· Dealer dapat mentransfer Deposit ke Retailer/Agen.
· Dealer akan mendapatkan Refund sampai dengan Rp 500,-/Transaksi (dari seluruh Retailer/Agen dibawahnya).
· Bonus Refund akan diberikan pada Minggu ke-2 setiap bulannya.
• Untuk keterangan lebih lengkap klik http://www.maxi-phone.com
• Untuk promote ke luar kota bahkan seluruh indonesia yang terjangkau dengan sinyal handphone itu bisa dilakukan dan tanpa batas.

Sekian sharing dr saya jika ada kata yang krg berkenan mohon maaf.

Salam entrepreneur,

Junaedi
http://maxi-phone.com
Authorized Dealer Pulsa Elktrik
HP : 081807113964 / 081574146464

============ ========= ========= ============

Title: Memulai Bisnis Pulsa Elektrik; Written by paytren; Rating: 5 dari 5