Thursday, September 11, 2014

Membuang 1 juta, Mendapat 37 milyar.

Tak salah bila PT Diana, Sidoarjo, diminta untuk melayani catering bagi petugas dan pengungsi akibat mud flow Lapindo senilai 37 Milyar pada tahun 2007 lalu. Namun, di luar pertimbangan bisnis, ada invisible hand yang menentukan deal mereka. Itulah takdir Ilahi.

Tanpa bantuan Allah SWT, mustahil kami mendapatka rejeki yang sangat besar sehingga mengubah drastis usaha kami ini, ucapan Imam Syafei, pemilik PT Diana. Inilah berkah dari sedekah, lanjut suami dari diana dan bapak dari Kurnia Adi Prskoso (3).

Iman Syafei bertutur, pada 2006, ia dan istri tinggal memiliki uang 1 juta. Saat itu, usaha catering "Diana" milik mereka baru merangkak. Di waktu yang sama, rumah petak kontrakan yang mereka tempati sudah habis masa sewanya.

Demi membesarkan usaha, mereka berniat mencari rumah kontrakan yang sewanya sekitar Rp 700 ribu pertahun. Berhari-hari, beberapa rumah yang diincar belum juga cocok harganya.

Di tengah kelelahan dan kekhawatiran, suatu hari selepas ashar Imam Syafei mendengarkan taushiyah Ustadz Yusuf Mansur. Lima menit terakhir taushiyah yang sempat disimaknya itu, memantapkan keyakinannya akan hikmah sedekah.

Mari bu, kita ikhlaskan dan mantapkan untuk "membuang" uang sejuta ini sebagai sedekah. Insya Allah akan ada pengganti yang lebih baik, Iman Syafei membujuk istrinya untuk menyedekahkan semua uang milik mereka yang tersisa.

Alhamdulullah, disertai ketekunan ibadah dan do'a, harapan suami-istri itu terkabul. Mereka mendapat order catering partai besar yang memberi keuntungan Rp 5 juta. Uang tersebut, selain untuk membayar kontrakan rumah Rp 600.000,- setahun dan belanja kebutuhan hidup, sebagian keuntungan itu disisihkan untuks sedekah.

Sejak saat itu, rejeki kami terus mengalir. Kami yakin ini berkat do'a santri-santri penghafal Qur'an yang turut kami santuni, kata Imam Syafei yang kini tinggal di Wonocolo, Surabaya.

Sampailah kemudian, catering "Diana" mendapat kontrak sebagai suplier untuk pengungsi Lapindo dengan nilai yang luar biasa besar untuk ukuran usaha kecil.

Rejeki itu memacu cepat perkembangan usaha Imam Syafei dan Istri. Kini, dalam tempo setahun, perusahaan mereka telah menjadi tiga yaitu PT Diana (catering), PT Kurnia (persewaan alat catering), dan PT Prakoso (suplier produksi catering). Usaha catering mereka bahkan ditabalkan sebagai yang terbesar kedua di Jawa Timur. Sebanyak 120 karyawan dan keluarga bernaung di tiga perusahaan tersebut.

Salah satu bentuk syukur Iman Syafei, tahun lalu ia menghajikan 13 anggota keluarga besarnya, termasuk si kecil Kurnia Adi Prakoso. Sedekah pun jalan terus, karena inilah kunci kesuksesan mereka. (aya hasna)

Disadur dari; PPPA Daarul Qur'an Yayasan Daarul Qur'an Nusantara www.wisatahati.com / www.pppa.or.id

Title: Membuang 1 juta, Mendapat 37 milyar.; Written by paytren; Rating: 5 dari 5