Wednesday, October 22, 2014

Berpikir Sederhana untuk Sebuah Solusi

Berpikir Sederhana untuk Sebuah Solusi
Sumber; KOMPAS/KLASIKA, Senin, 13 Oktober 2008

Kalimat di atas mungkin sudah sering didengar. Namun, bagaimana dengan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari? Tidak bisa dimungkiri, sebuah masalah kerap menghadang dan menuntut kebijakan dari dalam diri untuk mengatasinya.

Terlebih dalam dunia kerja, adanya masalah bagaikan makanan sehari-hari yang harus dijalani. Sayangnya, kerap terjadi masalah yang ada justru menjadi berlarut-larut karena setiap orang berusaha untuk mencari tahu subyek yang bersalah dan terlanjur terbawa emosi. Dalam keadaan yang membutuhkan keputusan cepat, fokus pada masalah seperti ini tidaklah tepat. Atau, kalaupun tercapai solusi ternyata malah membuat keadaan lebih panik.

Untuk itu, cobalah untuk selalu berpikir sederhana saat menemui masalah, dengan menggunakan prinsip fokus pada solusi, buan pada masalah. Dengan demikian, serumit apapun masalah yang dihadapi bisa diselesaikan. Ambil contoh, para astronot NASA dulu kesulitan menggunakan bolpen ketika dalam kondisi gravitasi nol. Pasalnya, tinta bolpen tidak mau turun dan keluar. Menghabiskan waktu yang lama dan biaya yang tak sedikit, mereka pun membuat penemuan bolpen yang bisa digunakan dalam segala kondisi, termasuk jika gravitasi nol. Sementara para astronot dari Rusia berpikir sederhana namun efektif dan efisien, yaitu mengunakan pensil.

Dalam dunia kerja sehari-hari, cara berppikir ini juga dapat meredamkan masalah yang ada, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas bekerja yang sangat dibutuhkan manajemen perusahaan. Setelah masalah terselesaikan, barulah dirunut secara kronologis, dengan kepala dingin, agar tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Lagipula, ada banyak manfaat yang bisa dipetik dari cara berpikir seperti ini. Antara lain, dengan diredamnya masalah, setiap orang pun bisa menghinadi konflik yang lebih runcing, sehingga hubungan dengan rekan kerja bisa tetap terjalin dengan baik. Hal ini tentu akan mempermudah pekerjaan, terutama jika sifatnya kerja tim. Di sisi lain, bukan hanya dalam dunia kerja, cara berpikir tersebut juga dapat diaplikasikan dalam menjalani segala hal, seperti kehidupan rumah tangga, sosial, dan lainnya.


Salam sukses,


Junaedi
081310004288


Title: Berpikir Sederhana untuk Sebuah Solusi; Written by paytren; Rating: 5 dari 5