Info Sarapan Pagi Terbukti Meningkatkan Prestasi Belajar | Bagi murid sekolah, sarapan pagi sangat penting karena bisa mempengaruhi prestasi belajar. Menurut penelitian, murid yang tak pernah lupa sarapan saat mau berangkat sekolah prestasinya lebih tinggi dibandingkan yang tidak sarapan.
Penelitian yang dilakukan oleh Toronto District School Board (TDSB) tersebut melibatkan 6.000 murid dari sedikitnya 7 sekolah di Toronto. Pengamatan dilakukan selama 2 tahun, dengan membandingkan prestasi belajar dan kebiasaan sarapan sebelum berangkat sekolah.
Sekitar 78 persen murid yang selalu sarapan saat mau berangkat sekolah tercatat berada di jalur yang benar menuju kelulusan, dalam arti sekolahnya lancar-lancar saja. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pada murid yang tidak sarapan, yang hanya sekitar 61 persen.
Murid yang sarapan juga tercatat lebih rajin jika dilihat kehadirannya, karena kecenderungannya untuk tidak masuk karena sakit lebih rendah 3 persen. Seperti dikutip dari southasiamail, Senin (21/5/2012), kemampuan membaca dan memahami materi pelajaran juga lebih tinggi sekitar 10 persen.
Secara umum, sarapan dianggap bisa mencegah gangguan rasa lapar pada 82 persen murid sekolah. Sekitar 70 persen murid mengakui sarapan bisa meningkatkan energi sehingga tidak cepat lelah, sedangkan 66 persen menganggapnya bisa menghemat uang saku karena tidak perlu jajan banyak-banyak.
Selain melakukan penelitian, RDSB juga merintis program sarapan bergizi untuk anak sekolah di lingkungan Jane and Finch. Sebelumnya di lingkungan yang tingkat kemiskinan dan tindak kekerasannya cukup tinggi tersebut, 51 persen anak sekolah dasar dan 68 persen anak SMA tidak pernah sarapan.
Selain itu, RDSB juga merekomendasikan agar menu sarapan secara rutin diganti agar nutrisinya bervariasi dan tidak cepat bosan. Saran ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa makan menu yang sama setiap hari bikin daya tahan tubuh melemah.
Sekitar 78 persen murid yang selalu sarapan saat mau berangkat sekolah tercatat berada di jalur yang benar menuju kelulusan, dalam arti sekolahnya lancar-lancar saja. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pada murid yang tidak sarapan, yang hanya sekitar 61 persen.
Murid yang sarapan juga tercatat lebih rajin jika dilihat kehadirannya, karena kecenderungannya untuk tidak masuk karena sakit lebih rendah 3 persen. Seperti dikutip dari southasiamail, Senin (21/5/2012), kemampuan membaca dan memahami materi pelajaran juga lebih tinggi sekitar 10 persen.
Secara umum, sarapan dianggap bisa mencegah gangguan rasa lapar pada 82 persen murid sekolah. Sekitar 70 persen murid mengakui sarapan bisa meningkatkan energi sehingga tidak cepat lelah, sedangkan 66 persen menganggapnya bisa menghemat uang saku karena tidak perlu jajan banyak-banyak.
Selain melakukan penelitian, RDSB juga merintis program sarapan bergizi untuk anak sekolah di lingkungan Jane and Finch. Sebelumnya di lingkungan yang tingkat kemiskinan dan tindak kekerasannya cukup tinggi tersebut, 51 persen anak sekolah dasar dan 68 persen anak SMA tidak pernah sarapan.
Selain itu, RDSB juga merekomendasikan agar menu sarapan secara rutin diganti agar nutrisinya bervariasi dan tidak cepat bosan. Saran ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa makan menu yang sama setiap hari bikin daya tahan tubuh melemah.
Semoga Bermanfaat Info Sarapan Pagi Terbukti Meningkatkan Prestasi Belajar | health.detik.com
[Pariwara] Mencari usaha Sampingan Paling Produktif klik disini.