Pelaksanaan Ujian CPNS 2012 Kota Bandung, Sebanyak 293 Dokter bersaing ketat mengikuti ujian tertulis untuk memperebutkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung di SMK Negeri 1 Jalan Wastukancana No. 3, Sabtu (8/9/2012)
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Edi Siswadi didampingi ketua Komisi A DPRD Haru Suandharu, BKD, Panitia lokal dan Nasional penerimaan CPNS melihat secara langsung Pelaksanaan Ujian CPNS 2012 Kota Bandung tersebut.
"Pagi ini bersama-sama kita melihat secara langsung Pelaksanaan Ujian CPNS 2012 Kota Bandung khusus bagi formasi dokter dan spesialis, Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar tanpa hambatan sesuatu apapun, mulai dari distribusi soal tepat pada waktunya, jumlahnya tidak kurang dan peserta bisa melaksanakan dengan baik, dan mudah mudahan sampai nanti pengumuman tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tetap lancar, tidak ada persoalan persoalan baik teknis administratif maupun aspek-aspek lainnya" kata Edi.
Dikatakan lebih lanjut total keseluruhan peserta yang hadir mengikuti ujian hari itu berjumlah 293 orang untuk mengisi 69 formasi yang dibutuhkan, "56 orang tidak dapat hadir dengan berbagai alasan, dari jumlah pendaftar melalui online 441 namun yang memenuhi syarat 349, yang tidak mengirimkan berkas 80 dan tidak memenuhi syarat 12 jadi total mengikuti ujian berjumlah 293 orang" terangnya.
Kepala Badan Kepewaian Daerah (BKD) Kota Bandung, Evi Saleha mengatakan, "Pelaksanaan Ujian CPNS 2012 Kota Bandung Seleksi CPNS dimulai pukul 08.00 dan dipantau langsung oleh panitia nasional penerimaan CPNS, setiap ruangan tes CPNS terdapat dua orang pengawas, setiap peserta diberi waktu 2,5 jam untuk mengerjakan 200 soal ujian yang meliputi wawasan kebangsaan, pengetahuan umum dan kepribadian, dan pelaksanaannya dilakukan secara serempak diseluruh Indonesia," katanya.
Diterangkannya oleh Evi, tahapan penyelengaraan siang ini kita akan kirimkan Lembar Jawaban Komputer (LJK) hasil tes peserta kepada panitia nasional di Jakatra, dikawal polrestabes, inspektorat dan tim pertama, tim kedua yang terdiri PSKN UNPAD, DPRD, kepolisian, dan tim pengawas nasional akan memusnahkan soal yang sudah digunakan termasuk softcopy soal tersebut.
Edi menekankan, Pemerintah Kota Bandung tidak diberikan kewenangan apapun hanya sebagai teknis penyelengaraan saja, "Yang menentukan keputusan apapun semua tergantung dari pusat mulai dari menyusun soal, pemeriksa dan lainnya merupakan otoritas pusat, sehingga tidak ada ruang kewenangan untuk meluluskan atau tidak meluluskan dan juga saya sudah memberikan ultimatum kepada panitia daerah tidak mencoba-coba untuk memamfaatkan peluang kepada siapapun untuk menjamin seseorang bisa dibantu kelulusannya,"
Lebih lanjut di katakan Edi, "Panitia penyelenggara Kota Bandung berkomitmen tidak ingin menciderai atau melampaui kewenangan yang kita miliki kita hanya teknis penyelenggara saja, bahkan sekda sekalipun sebagai ketua teknis penyelenggara tidak punya kewenangan apa apa tentang hasil, pengumuman ujian akan diumumkan langsung oleh pusat dari panitia nasional, kita hanya tinggal menunggu saja."
Namun dari 48 orang dokter spesialis yang dibutuhkan Pemkot Bandung formasi tahun 2012 yang mendaftar hanya 7 orang, sementara dokter umum dibutuhan 21 orang yang mendaftar 340 orang sehingga persaingan cukup berat, untuk memenuhi kebutuhan tersebut Edi akan mengajukan ditahun berikutnya karena tenaga medis di Kota Bandung masih sangat diperlukan.
"Kita berharap dari penerimaan calon pegawai negeri sipil ini bisa memenuhi kuantitas dan kualitas kebutuhan tenaga medis karena masih sangat diperlukan dan banyak formasi kosong yang perlu segera diisi, apalagi beberapa rumah sakit di Kota Bandung telah menjadi rujukan medis, pembangunan di bidang kesehatan ini menjadi strategi pembangunan sumber daya manusia (SDM) kerena kesehatan merupakan variabel komposit dari indeks pembangunan masyarakat, karena itu sarana dan prasarana SDM kesehatan perlu semakin ditingkatkan."
(www.bandung.go.id)