Bagi anda di Maluku khususnya di Pemerintah Kota Ambon yang mencari informasi penerimaan CPNS Ambon 2012 untuk saat ini terpaksa bersabar, karena Penerimaan CPNS Pemko Ambon, Maluku Tahun 2012 Tidak Ada. Info terbaru tidak adanya penerimaan CPNS Ambon 2012 ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Kota (BKK) kepada Antara seperti dikutip dari mediaindonesia.com. Penerimaan CPNS 2013 Pemko Ambon, Maluku nantinya akan Menggantikan Formasi CPNS 2012.
Jadi, Pemerintah Kota Ambon, Maluku, tidak melakukan seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2012. "Tahun 2012 kami tidak melakukan penerimaan CPNS, karena masih menunggu hasil verifikasi tenaga honorer," kata Kepala Badan Kepegawaian Kota (BKK) Ambon Benny Selanno, Sabtu (15/9).
Menurut dia, pihaknya juga belum menerima petunjuk penerimaan CPNS dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kementerian PAN). "Informasi yang beredar bahwa bulan Oktober 2012 akan dilakukan penerimaan CPNS tidak benar karena belum ada petunjuk dari pusat, tetapi akan dilaksanakan pada 2013, " katanya.
Tidak dilakukan rekrutmen CPNS kategori umum tahun 2012 disesuaikan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2005 tentang moratorium CPNS.
Dalam peraturan tersebut disebutkan, apabila Anggaran Belanja Langsung Pegawai dalam APBD lebih dari 50 persen, daerah tersebut tidak diperbolehkan melakukan rekrutmen CPNS. "Anggaran belanja pegawai masih di atas 50 persen, sehingga tidak dilakukan rekrutmen," ujarnya.
Ia mengakui, saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi data tenaga honorer tahun 2012 guna diproses menjadi CPNS. "Kami sedang melakukan verifikasi jumlah tenaga honorer kategori dua atau yang dibiayai sumber anggaran lain guna diproses menjadi CPNS," ujarnya.
Proses verifikasi tenaga honorer berlaku untuk guru, tata usaha, dan beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait di lingkup Pemkot Ambon. "Seluruh tenaga honorer telah memasukkan berkas selanjutnya akan diverifikasi untuk mengetahui masa waktu honorer serta data lain yang dibutuhkan," katanya.(Antara)