Sebanyak 636 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menerima penganugerahan Satya Lancana Karya Satya (SLKS) dari Presiden RI Sosilo Bambang Yudhoyono yang diserahkan Walikota Pontianak Sutarmidji di Pontianak Convention Centre.
Dari jumlah tersebut, ada tiga kategori penghargaan SLKS, yakni pengabdian 30 tahun sebanyak 200 orang, 20 tahun 329 orang, dan 10 tahun sejumlah 107 orang. Namun ada yang istimewa pada penganugerahan SLKS tahun ini.
Usai menyematkan tanda kehormatan SLKS secara simbolis pada tiga orang PNS, yakni Eka Suharti, penerima SLKS 10 tahun, Herry Hadad SLKS 20 tahun, dan Sri Anggraheny penerima SLKS 30 tahun, Sutarmidji secara spontanitas didampingi Sekretaris Daerah Kota Pontianak M Akip serta beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memberikan ucapan selamat dengan menyalami satu per satu 636 PNS yang menerima SLKS.
“Sengaja saya ajak mereka menyalami seluruh PNS yang menerima Satya Lancana, meskipun jumlah yang disalami banyak, sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka semua,” kata Sutarmidji.
Menurut Sutarmidji, pengusulan tanda kehormatan SLKS bagi PNS untuk menghargai mereka yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara RI 1945, negara, dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin terus-menerus paling singkat 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. “Satya Lancana Karya Satya ini penghargaan tertinggi pemerintah pada PNS. Bahwa mereka sudah mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun, bahkan 30 tahun,” ujarnya.
Dia meminta penghargaan ini hendaknya dijadikan suatu semangat untuk lebih meningkatkan etos kerja. Diakuinya, kendati masyarakat menyoroti kinerja PNS, menyoroti kinerja lembaga-lembaga pemerintah, namun dengan pemberian SLKS ini diharapnya bisa dijadikan momentum supaya PNS bertekad untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat.
“Yang guru, jadilah guru yang dinantikan murid-muridnya, yang PNS jadilah pelayan publik yang jujur, transparan, dan ramah, yang staf laksanakan tugas dengan baik. Itu bukti pengabdian sebagai jawaban atas pemberian Satya Lancana itu,” harapnya.
Sutarmidji menilai, efisiensi dan efektivitas PNS di lingkungan Pemkot Pontianak jauh lebih baik dibandingkan secara nasional. Pasalnya, secara nasional rasio PNS 1 berbanding 1,94 persen dibanding jumlah penduduk atau hampir mencapai dua persen dibanding jumlah penduduk Indonesia. “Tapi untuk Kota Pontianak rasionya hanya 1,1 persen dibanding jumlah penduduknya. Nah, meskipun dengan 1,1 persen ini, kita bisa mengukir prestasi yang banyak, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ungkapnya.
Salah seorang PNS yang menerima penganugerahan SLKS pengabdian 30 tahun, Sri Anggraheny, mengungkapkan rasa senangnya lantaran anugerah SLKS ini merupakan pertama kalinya diterima selama dirinya mengabdi sebagai guru di SD Negeri 31 Kecamatan Pontianak Barat.
“Penghargaan Satya Lancana ini juga untuk memotivasi supaya kita bekerja lebih baik lagi, dan mengabdi bagi masyarakat dan negara,” ucap guru yang telah mengabdi sebagai PNS selama 32 tahun ini.