Sekelompok warga Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, yang berbatasan dengan Sarawak Malaysia, menyegel kantor Imigrasi di perbatasan Kalbar – Sarawak. Asisten I (Bidang Pemerintahan dan Hukum) Pemkab Bengkayang, Aleksius mengatakan, penyegelan itu dilakukan, karena kekesalan warga terhadap keputusan Depkum dan HAM yang tidak meluluskan warga Jagoi Babang pada tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Depkum dan HAM beberapa waktu lalu.
Sesuai dengan imformasi yang disampaikan kepada masarakat, lanjut dia, bahwa ada formasi untuk Dephum dan HAM pada pos Imigrasi di Jagoi Babang, Samaran dan Siding dan setiap pos formasi yang dibutuhkan dua orang. Mendengar dan mengetahui imformasi itu, ada beberapa orang warga setempat yang mengikuti tes.
“Setelah mengikuti beberapa kali tes seperti yang disyaratkan, banyak di antara mereka yang ikut masih dinyatakan lulus. Namun pada saat keputusan akhir dan pengumuman akhir ternyata tidak satu orang pun warga setempat yang dinyatakan lulus,” kata Aleksius.
Sementara yang dinyatakan lulus semuanya dari luar Kalbar khususnya dari luar Kabupaten Bengkayang. Hal itulah yang membuat warga Kecamatan Jagoi Babang menjadi kesal, sebab masyarakat merasa aspirasi masyarakat perbatasan tidak diperhatikan pemerintah pusat.
Untuk melampiaskan kekesalannya sekelompok warga melakukan aksi yaitu menyegel kantor Imigrasi di Kecamatan Jagoi Babang dengan harapan agar pemerintah pusat dapat memperhatikan aspirasi masyarakat Jagoi Babang.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya menilai insiden penyegelan yang dilakukan warga itu sangat positip, yaitu meminta perhatian pemerintah pusat khususnya Depkum dan HAM untuk bekerja di kantor instansi di perbatasan.
“Sementara selama ini perhatian pemerintah pusat terhadap SDM perbatasan sangat minim. Hal ini terbukti dari penerimaan CPNS di berbagai instansi yang diterima selalu dari luar Kalbar.”
Ia menambahkan, sesuai dengan rencana malam ini akan dilakukan pertemuan dengan Kakanwil Depkum HAM Kalbar, Pemkab Bengkayang dan perwakilan warga Jagoi Babang.
Diharapkan pertemuan itu dapat memberikan solusi bagi masyarakat Kabupaten Bengkayang khususnya di Kecamatan Jagoi Babang. Pihaknya meminta agar warga perbatasan bisa diakomodir jika tidak bisa PNS honor juga tidak menjadi masalah.
Sekarang sedang diupayakan agar kantor Imigrasi yang di segel warga dapat segera dibuka. Sehingga aktifitas di kantor Imigrasi itu dapat kembali melaksanakan aktivitasnya seperti biasa.
Pihaknya juga mengharapkan agar aspirasi dan suara masyarakat perbatasan dapat diperhatikan pemerintah pusat sehingga kesejahteraan masyarakat perbatasan mengalami peningkatan.