Peluang menjadi CPNS Di Kota SOlo masih terbuka lebar. Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, kini kekurangan tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun sayangnya, rekrutmen PNS tidak bisa dilakukan lantaran belanja khusus pegawai kota itu berada di kisaran 56% dari total APBD.“Idealnya kami masih membutuhkan tambahan 1.545 PNS lagi. Dengan rincian 670 pegawai jabatan fungsional umum dan 875 pegawai jabatan fungsional khusus,” kata Kepala Bidang Pengembangan Pegawai, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surakarta, Lancer S Naibaho, Senin (25/3).
Tapi dengan adanya aturan bahwa rekrutmen PNS hanya dapat dilakukan jika belanja khusus pegawai kurang dari 50% APBD membuat Pemkot Surakarta tidak bisa berbuat banyak.
Saat ini, menurut Lancer, total APBD Kota Surakarta tercatat sebesar Rp1,376 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp719 miliar dialokasikan untuk belanja pegawai yang jumlahnya mencapai 7.675 orang PNS.
Idealnya, tambah Lancer, berdasarkan analisa beban kerja, Pemerintah Kota Surakarta memiliki 9.221 PNS. Dengan rincian 3.168 PNS untuk jabatan fungsional umum dan 6.053 PNS untuk jabatan fungsional khusus.
Kebutuhan PNS paling besar ada di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Kami sudah mengirimkan hasil analisa beban kerja itu ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Badan Kepegawaian Negara bulan lalu. Kami berharap pemerintah pusat memberikan izin untuk melakukan perekrutan CPNS tahun ini,” tambah Kepala BKD Kota Surakarta, Etty Retnowati. #metrotvnews
