Pemerintah belum menemukan skema yang tepat untuk mengurangi anggaran pensiun di 2013. Pada 2012 anggaran pensiun mencapai Rp57 triliun, jumlah tersebut dinilai membebani anggaran negara.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Herry Purnomo, mengungkapkan, dari total anggaran tersebut, iuran pensiun dari para Pegawai Negeri Sipil (PNS) hanya menyumbang sekitar 10 persen.
"Itu sedikit sekali, untuk tahun ini di kisaran tersebut," ujarnya di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 7 Januari 2012.
Menurut Herry, pemerintah kesulitan memilih format yang tepat agar anggaran pensiun ini tak membebani negara dan tetap menjaga kesejahteraan para pensiunan. "Kalau kita bicara pensiun, ada iuran pasti dan manfaat pasti, kami masih cari yang pas," katanya.
Kementerian Keuangan terus berkoordinasi dengan kementerian terkait, khususnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mendiskusikan kemungkinan perubahan sistem pensiun, sehingga kepentingan kedua pihak diharapkan segera dapat diakomodasi. (Viva News)