Rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melelang jabatan camat dan lurah disambut antusias sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Meski lelang jabatan hanya bisa diikuti eselon 3 dan 4, bagi sejumlah PNS muda langkah ini memotivasi mereka untuk terus berprestasi.
Lelang jabatan camat dan lurah mungkin akan menjadi ancaman bagi camat dan lurah yang kinerjanya buruk dan tidak memuaskan. Namun sebagian pegawai negeri sipil ini bisa menjadi penyegaran sekaligus memotivasi mereka yang muda-muda untuk terus meningkatkan prestasi.
Tak hanya camat dan lurah, kepala dinas yang hasil kerjanya tidak memuaskan juga harus siap-siap angkat kaki.
Mekanisme lelang jabatan lurah dan camat masih digodog Pemprov DKI Jakarta. Nantinya, yang berminat menjadi lurah dan camat harus mengajukan proposal tentang proyek apa saja yang akan mereka kerjakan.
Dalam lelang jabatan, akan dilakukan survei kinerja dan tes kelayakan, sehingga diketahui kinerja mereka di mata masyarakat.(Ali)