Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Utara, Syahbuddin Usman, mengingatkan pegawai negeri sipil (PNS) Aceh Utara agar mereformasi diri sendiri tanpa harus menunggu instruksi pada wakti-waktu mendatang.Jika PNS Aceh Utara biasa masuk kerja pukul 09.00 WIB, maka mereka diminta mengubah kebiasaan buruk itu dengan masuk kerja tepat waktu. Dia juga meminta tenaga kesehatan tidak hanya menunggu orang sakit datang ke Puskesmas, tetapi harus mendatangi masyarakat.
“Jangan pukul sebelas siang Puskesmas sudah tutup,” ujar Syahbuddin Usman kepada Analisa usai acara jalan santai di Lapangan Upacara Lhoksukon. Jalan santai ini untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-41 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).
Sekda mengingatkan, pejabat harus mematuhi Peraturan Pemerintah (PP) No 53/2010, yang isinya antara lain menyatakan PNS harus hadir tepat waktu.
Sekda mengingatkan, jika ada PNS yang tidak masuk kerja selama 46 hari dalam setahun, pihaknya akan mengambil tindakan dengan cara memecat secara tidak hormat, seperti yang telah dilakukan terhadap beberapa tenaga kesehatan Aceh Utara.
Jalan santai
Di bagian lain, Syahbuddin usman menambahkan, tahun ini HUT Korpri disambut lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Ini dibuktikan dengan adanya kegiatan jalan santai sejauh tiga kilometer yang diikuti ribuan peserta dan dipusatkan di Lhoksukon.
Ribuan peserta itu berasal dari keluarga PNS, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), BUMN, karyawan Exxon Mobil, dan karyawan PIM. “Sebelumnya kita targetkan hanya 500 peserta, kenyataannya lebih seribu peserta,” ungkapnya.
Kegiatan ini dipimpin Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib didampingi Wakil Bupati Muhammad Jamil. Turut hadir Kapolres Aceh Utara AKBP Farid BE, Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Inf Agus Triantoni, para kepala dinas di Aceh Utara, dan PNS.
Usai acara, peserta menerima kupon berhadiah yang kemudian diundi. Peserta yang beruntung mendapatkan aneka hadiah seperti kulkas, televisi, kipas angin, dan sebagainya.
“Tujuan kegiatan jalan santai ini untuk membuat para PNS saling mengenal,” jelas Syahbuddin Usman.