Sekitar 6.000 tenaga honorer kategori II yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang berpeluang untuk mengikuti seleksi peneriman calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun depan.
“Anggaran penerimaan CPNS sudah ada, tinggal menunggu juklak dan juknis-nya saja dari pemerintah pusat,” kata anggota Komisi D DPRD Kabupaten Subang, Hendra Purnawan seusai audiensi dengan sekitar 150 tenaga honorer di Gedung DPRD Kabupaten Subang.
Hendra mengungkapkan bahwa anggaran rekrutmen CPNS tahun 2013 dialokasikan sekitar Rp 400 juta. Rekrutmen CPNS tahun depan diperuntukkan bagi sekitar 6.000 tenaga honorer yang sudah diusulkan ke Badan Kepegawaian Negara.
Sejumlah tenaga honorer yang mengikuti CPNS tahun depan akan mengikuti ujian kompetensi berupa ujian tertulis untuk kompetensi dasar dan bidang. Untuk mengikuti ujian tersebut, mereka harus memiliki SK pengangkatan honor tahun 2005.
Meski demikian, lanjut Hendra, tidak semua tenaga honorer tersebut lolos menjadi PNS dan bisa mengisi formasi pada tahun berikutnya. Hal itu disebabkan keterbatasan kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk penempatan di lingkungan Pemkab Subang.
“Biasanya kuotanya hanya 300-400 orang per tahun. Jadi, butuh waktu sekitar 20 tahun agar semua tenaga honorer di Subang bisa mengikuti seleksi CPNS,” ucapnya.
Sekretaris Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) Kabupaten Subang, Rudhi mendesak agar DPRD Kabupaten Subang merealisasikan anggaran penerimaan CPNS tahun depan. Sebab, menurut dia, kebutuhan PNS di Subang kini semakin besar pascamoratorium PNS pada 2010 lalu. ***